PCB/PCBA = Printed Circuit Board Assembly
Lebih dikenal sebagai board atau PCB saja dalam istilah sehari-hari. Komponen ini merupakan rangkaian sirkuit mikroelektronik yang unik dan kompleks dalam sebuah sub system microcomputer yang bertugas mengirimkan input sinyal listrik dari dan ke interface lainnya.
Hard disk sebagai salah satu sub system microcomputer, menggunakan PCB sebagai salah satu komponen utama guna menyalurkan sinyal dari dan ke interface Mainboard. Sinyal yang dikirimkan ini diolah sebagai data yang diterjemahkan dengan bantuan sebagian code programming (firmware) di microcontroller PCB.
PCBA (Printed Circuit Board Assembly) sebuah hard disk Western Digital
MCU (Main Controller Unit) = chip utama/processor
Unit logic ini, layaknya prosesor sebuah PC, mengatur skema inisiasi keseluruhan sub system hard disk. Pada beberapa model vendor tertentu, misalnya hard disk yang menggunakan chip Marvel seperti dalam contoh ini, MCU juga memiliki sebagian kecil kode programming yang unik untuk tiap batch produksi hard disk, disebut ROM. Teknologi ini biasanya disebut system on chip atau embedded programming.
ROM chip terpisah
VCM (Voice Coil Motor) Controller = IC Motor
VCM bertanggungjawab mengendalikan kecepatan rotor bearing penggerak platter dengan kecepatan optimal dan sesuai dengan spesifikasi dari firmware. Di tingkat perakitan, rotor sebuah hard disk tidak pernah benar-benar memiliki kecepatan tepat seperti yang disebutkan dalam white papernya.
Misalnya jika disebutkan spesifikasinya sebuah hard disk memiliki kecepatan 7,200 rpm, maka kecepatan rotor yang diuji agar optimal bisa jadi hanya 6,900 rpm. Jadi jangan kaget, selalu ada perbedaan hasil benchmark type dan tanggal produksi yang sama sekalipun.
Buffer memory chip
Komnponen ini yang mendeskripsikan cache sebuah hard disk : 2 MB, 8 MB, 16 MB, 32 MB sampai yang generasi terbaru 64 MB
Seagate/Maxtor (by Seagate) Baracuda Technology model 7200.11
Firmware model : SD15/SD18/SD35/SD1A - MX15/MX18/MX35/MX1A
Capacity : 160 GB, 320 GB, 500 GB, 640 GB, 750 GB, 1 TB, 1.5 TB
Problem :
Error code verifier ----> BUSY status di MHDD
Translator problem ----> LBA size 0 di MHDD
Solusi :
Cara kedua untuk kasus 0 byte LBA di MHDD : (DISARANKAN HANYA UNTUK USER YANG SUDAH TERBIASA MELAKUKAN FIRMWARE FLASHING)
Kegagalan firmware reflashing di luar tanggung jawab siapapun
Buat rangkaian RS232 ke RX - TX :
Kabelnya dipasang pada posisi ini :
[ '''''''''''''''| |''''''''' ] [ .. ..] ----> Rx .. Tx
jangan pasang port Power dulu
Setelah RX TX sudah terpasang, POWER ON
Lalu LED pada RS232 akan menyala.
Panggil hyperterminal Windows, lalu pilih speed 384000 bps 8 N 1
Setelah inisialisasi di Hyperterminal, Tekan Ctrl + Z
Akan muncul prompt F3 T>
Pada prompt tsb, ketikkan :
F3 T> m0,2,2,0,0,0,0,22
Tunggu 15-30 detik sampai muncul pesan sbb :
Code:
Max Wr Retries = 00, Max Rd Retries = 00, Max ECC T-Level = 14, Max Certify Rewrite Retries = 00C8 Max retries Wr = 00, Max Rd retries = 00, Max T-ECC Level = 14, Max certify Rewrite retries = 00C8 User Partition Format 10% complete, Zone 00, Pass 00, LBA 00004339, ErrCode 00000080, Elapsed Time 0 mins 05 secs User Partition Format 10% complete, Zone 00, Pass 00, LBA 00004339, ErrCode 00000080, Elapsed Time 0 mins 05 secs User Partition Format Successful - Elapsed Time 0 mins 05 secs User Partition Successful Format - Elapsed Time 0 mins 05 secs
source: http://www.kaskus.us (hddstudio)
gambarnya gga ada gan..
BalasHapus