Selasa, 12 Juni 2012

Membangun File Server dengan Samba di Slackware

Untuk mbangun sebuah File Server menggunakan SAMBA di Slackware sebenarnya tidak begitu susah, sama seperti kalau kita menggunakan distribusi GNU/Linux yang lain :) Nah untungnya lagi, packages SAMBA sudah terinstall secara default pada Slackware yang kita gunakan dan kita hanya perlu melakukan sedikit konfigurasi agar SAMBA dapat berjalan :)


Hal pertama yang perlu kita lakukan agar service SAMBA kita dapat berjalan yaitu melakukan konfigurasi terhadap file smb.conf yang terletak pada direktori /etc/samba. Karena di Slackware tidak menyertakan file smb.conf melainkan file smb.conf-sample maka kopikan-lah dahulu filesmb.conf-sample menjadi smb.conf seperti dibawah ini :

root@martinusadyh:/etc/samba# cp smb.conf-sample smb.conf
root@martinusadyh:/etc/samba# ls
private/  smb.conf  smb.conf-sample
root@martinusadyh:/etc/samba#
Sekarang edit-lah file smb.conf diatas menjadi seperti dibawah ini:
[global]
 workgroup = SLACKWARE_FILESERVER
 server string = %h server (Samba, Slackware)
 map to guest = Bad User
 obey pam restrictions = Yes
 passdb backend = tdbsam
 pam password change = Yes
 passwd program = /usr/bin/passwd %u
 passwd chat = *Enter\snew\s*\spassword:* %n\n *Retype\snew\s*\spassword:* %n\n *password\supdated\ssuccessfully* .
 unix password sync = Yes
 socket options = TCP_NODELAY
 syslog = 0
 log file = /var/log/samba/log.%m
 max log size = 1000
 dns proxy = No
 usershare allow guests = Yes

[PublicShare]
 comment = Slackware File Server
 path = /home/sharing/data
 read only = No
 create mask = 0777
 directory mask = 0777
 guest ok = Yes
Setelah melakukan pengeditan pada file /etc/samba/smb.conf sekarang mari kita buat sebuah direktori sharing pada mesin Slackware kita. Karena pada file /etc/samba/smb.conf kita memasukkan properti path = /home/sharing/data sebagai direktori yang ingin di sharing, maka sekarang mari kita buat direktori-nya seperti berikut :
root@martinusadyh:/etc/samba# mkdir -p /home/sharing/data
root@martinusadyh:/etc/samba# ls -l /home
total 4
drwx--x--x 26 anton    users 1112 2009-11-13 19:25 anton/
drwxr-xr-x  2 root     root    48 2009-06-07 03:37 ftp/
drwx--x--x 95 martinus users 3432 2009-11-22 03:00 martinus/
drwxr-xr-x  3 root     root    72 2009-11-22 03:42 sharing/
root@martinusadyh:/etc/samba#
Agar direktori /home/sharing bisa diakses secara r/w (read/write) oleh semua orang/user, maka kita perlu menambahkan hak akses 777 pada direktori /home/sharing beserta sub direktori-nya. Dan hal ini bisa dilakukan dengan mengetikkan perintah chmod -R 777 /home/sharing seperti dibawah ini :
root@martinusadyh:/etc/samba# chmod -R 777 /home/sharing/
Note: Opsi -R ini maksudnya adalah perubahan hak akses akan dilakukan secara rekursif. Jadi jika kita mempunyai direktori dan sub-direktori lagi didalam /home/sharing, maka secara otomatis hak aksesnya akan ikut berubah.
Nah setelah melakukan perintah diatas, sekarang mari kita cek dengan perintah ls -l seperti dibawah ini :
root@martinusadyh:/etc/samba# ls -l /home
total 4
drwx--x--x 26 anton    users 1112 2009-11-13 19:25 anton/
drwxr-xr-x  2 root     root    48 2009-06-07 03:37 ftp/
drwx--x--x 95 martinus users 3432 2009-11-22 03:00 martinus/
drwxrwxrwx  3 root     root    72 2009-11-22 03:42 sharing/
root@martinusadyh:/etc/samba# ls -l /home/sharing/
total 0
drwxrwxrwx 2 root root 48 2009-11-22 03:42 data/
root@martinusadyh:/etc/samba#
Konfigurasi direktori untuk sharing sekarang telah selesai, sekarang mari kita jalankan service SAMBA-nya :) . Tapi sebelum menjalankan serviceSAMBA sebaiknya kita cek dahulu apakah ada yang salah atau tidak dari file /etc/samba/smb.conf yang sudah kita lakukan pada tahap sebelumnya. Untuk mengecek konfigurasi file /etc/samba/smb.conf kita dapat menggunakan perintah testparm seperti dibawah ini :
root@martinusadyh:/etc/samba# testparm
Load smb config files from /etc/samba/smb.conf
Processing section "[PublicShare]"
Loaded services file OK.
WARNING: You have some share names that are longer than 12 characters.
These may not be accessible to some older clients.
(Eg. Windows9x, WindowsMe, and smbclient prior to Samba 3.0.)
Server role: ROLE_STANDALONE
Press enter to see a dump of your service definitions

[global]
 workgroup = SLACKWARE_FILESERVER
 server string = %h server (Samba, Slackware)
 map to guest = Bad User
 obey pam restrictions = Yes
 passdb backend = tdbsam
 pam password change = Yes
 passwd program = /usr/bin/passwd %u
 passwd chat = *Enter\snew\s*\spassword:* %n\n *Retype\snew\s*\spassword:* %n\n *password\supdated\ssuccessfully* .
 unix password sync = Yes
 syslog = 0
 log file = /var/log/samba/log.%m
 max log size = 1000
 dns proxy = No
 usershare allow guests = Yes

[PublicShare]
 comment = Slackware File Server
 path = /home/sharing/data
 read only = No
 create mask = 0777
 directory mask = 0777
 guest ok = Yes
root@martinusadyh:/etc/samba#
Hmmm… terlihat dari hasil testparm bahwa konfigurasi SAMBA tidak ada kesalahan, sekarang mari kita enable-kan service SAMBA dengan mengetikkan chmod +x /etc/rc.d/rc.samba dan menjalankannya dengan mengetikkan perintah /etc/rc.d/rc.samba start seperti dibawah ini :
root@martinusadyh:/etc/samba# chmod +x /etc/rc.d/rc.samba
root@martinusadyh:/etc/samba# /etc/rc.d/rc.samba start
Starting Samba:  /usr/sbin/smbd -D
                 /usr/sbin/nmbd -D
root@martinusadyh:/etc/samba#
Sekarang mari kita cek pada komputer lain, apakah SAMBA kita sudah berjalan atau belum dengan mengetikkan perintah smbclient -L [ip_samba_server] seperti dibawah ini :
joybrker@joybroker-laptop:~$ smbclient -L 10.42.43.12
Enter joybrker's password:
Domain=[SLACKWARE_FILESERVER] OS=[Unix] Server=[Samba 3.2.13]

 Sharename       Type      Comment
 ---------       ----      -------
 PublicShare     Disk      Slackware File Server
 IPC$            IPC       IPC Service (martinusadyh server (Samba, Slackware))
Domain=[SLACKWARE_FILESERVER] OS=[Unix] Server=[Samba 3.2.13]

 Server               Comment
 ---------            -------

 Workgroup            Master
 ---------            -------
 SLACKWARE_FILES
joybrker@joybroker-laptop:~$
Jika ada isian password, tekan enter saja
Hore server SAMBA sudah berjalan, sekarang mari kita coba untuk connect ke server SAMBA kita dengan mengetikkan perintah smbclient //[ip_server_samba]/[nama_share]/ seperti dibawah ini :
joybrker@joybroker-laptop:~$ smbclient //10.42.43.12/PublicShare
Enter joybrker's password:
Domain=[SLACKWARE_FILESERVER] OS=[Unix] Server=[Samba 3.2.13]
smb: \>
Untuk isian password, tekan enter saja
Prompt smb: \> ini menandakan bahwa kita sudah berhasil connect dan login ke server SAMBA kita, sekarang mari kita tes dengan membuat sebuah direktori pada server SAMBA kita seperti dibawah ini :
smb: \> mkdir direktoriBaru
smb: \> ls
  .                                   D        0  Sun Nov 22 04:17:57 2009
  ..                                  D        0  Sun Nov 22 03:42:24 2009
  direktoriBaru                       D        0  Sun Nov 22 04:17:57 2009

  36239 blocks of size 524288. 9957 blocks available
smb: \>
Jika kita masih ingin bermain-main di prompt samba silahkan ketik help dan enter :)
Nah mudah bukan konfigurasi File Server dengan SAMBA di Slackware ?? :) Sebagai bahan pertimbangan saja, jika kita tidak mau repot-repot melakukan proses konfigurasi secara manual seperti diatas kita bisa menggunakan beberapa alat bantu yang berbasis GUI atau Web yang salah satunya yaitu SWAT :)
Happy Slacking All :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar